List vocabularies of academic


List Vocabularies of Academic
English
Indonesia
Code
Kode
Subject
Subjek
Credit
Kredit
Programme
Program
Lecturer
Dosen
Lecture
Mata kuliah
Class
Kelas
Schedule
Jadwal
Academic advisor
Penasehat akademis
Student
Pelajar
Scholarship
Beasiswa
Student number
Nomor mahasiswa
Name of student
Nama mahasiswa
Academic load card
Kartu Rencana Studi
Department
Bagian
Organization
Organisasi
Short semester
Semester pendek
Mid-test
Ujian tengah
Final-test
Ujian akhir
Financial
Keuangan
Furniture
Perabot
Theory
Teori
Analysis
Analisis
Labouratorium
Laboraturium
Income
Pendapatan
Structure
Struktur
Role
Peraturan
Area
Area
Features
Keistimewaan
Re-registration
Daftar ulang
Context
Konteks
Evaluation
Evaluasi
Journal
Jurnal
Achieve
Arsip
Resource
Sumber
Cultural
Kebudayaan
Focus
Fokus
Institute
Institut
Task
Tugas
Criteria
Kriteria
Document
Dokumen
Statistic
Statistik
Phylosophy
Filosofi
Technologi
Teknologi
Framework
Kerangka
Partnership
Persekutuan/perkongsian
Link
Hubungan
Concentration
Konsentrasi
Contribution
Kontribusi
Summary
Ringkasan
Job
Pekerjaan
Hyphothesis
Dugaan sementara
Draft
Konsep
Acknowledge
Menyatakan
Intelligence
Kecerdasan intelektual
Fee
Biaya
Gen
Jenis kelamin
Migration
Migrasi
Topic
Topik
Priority
Prioritas
Ideology
Ideologi
Vision
Visi
Appendix
Tambahan
Uniform
Seragam
Prospect
Harapan
Norm
Norma
Duration
Durasi
Controversy
Kontroversi
Qualitative
Kualitatif
Assistant
Asistan
Author
Penulis
Capable
Kemampuan
Capacity
Kapasitas
Challenge
Tantangan
Comunicate
Menyampaikan
Comunity
Komunitas
Comprise
Terdiri dari
Concept
Konsep
Conclude
Kesimpulan
Decline
Turun
Financial
Keuangan
Final
Akhir
Generation
Generasi
Individual
Individu
Integrity
Integritas
Label
Etiket
Likewish
Demikian juga
Minor
(Bagian) kecil
Network
Jaringan
Principal
Kepala
Relax time
Minggu tenang
Status
Status
Stress
Tekanan
Style
Gaya
Submit
Mengumpulkan
Target
Target
Team
Tim
Thesis
Tesis
Utility
Keperluan
Administration
Administrasi
Goal
Tujuan
Geometry
Geometri
Guarantee
Garansi
Outcome
Pengeluaran
Process
Proses
Sosiology
Sosiology
Strata
Strata
Valid
Cocok
Nonetheless
Namun
Ministry
Kementerian
Diploma
Diploma
Olympic
Olimpiade
Chairman
Pimpinan
Quiz
Kuis
Examinition
Ujian
Study tour
Studi tour
Certificate
Certifikat
Dean
Kepala
Paper
Kertas
Textbook
Buku teks
Assistant of lecturer
Asistant dosen
Dictionary
Kamus
Blackboad
Papan tulis
Boardmarker
Spidol
Tutor
Tutor
Tuition fee
Biaya kuliah
Campuss
Kampuss
Online registration
Pendaftaran online

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, NARASI, DAN PERSUASI

CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, NARASI, DAN PERSUASI A. Deskripsi  Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti: Menggambarkan atau melukiskan sesuatu. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri. Pola pengembangan paragraf deskripsi: Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis. Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya. Contoh Paragraf: Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini
Baca selengkapnya

Proses terbentuknya Iman

Benih iman yang dibawa sejak dalam kandungan memerlukan pemupukan yang berkesinambungan. Benih yang unggul apabila disertai pemeliharaan yang intensif, besar kemungkinan menjadi punah. Demikian halnya dengan benih Iman. Berbagai pengaruh terhadap seseorang akan mengarahkan iman/kepribadian seseorang baik dari lingkungan keluarga, masyarakat, pendidikan dll. Pada dasarnya, proses pembentukan iman, diawali dengan proses perkenalan, kemudian meningkat menjadi senang atau benci. Mengenal ajaran Allah adalah langkah awal dalam mencapai iman kepada Allah. Jika seseorang tidak mengenal ajaran Allah maka orang tersebut tidak mungkin beriman kepada Allah. Disamping proses pengenalan, proses pembiasaan juga perlu diperhatikan, karena tanpa pembiasaan, seseorang bisa saja seorang yang benci menjadi senang. Seorang anak harus dibiasakan terhadap apa yang diperintahkan Allah dan menjahui larangan Allah agar kelak nanti terampil melaksanakan ajaran Allah. Berbuat sesuatu secara fisik adalah sa
Baca selengkapnya

Pengertian Iman

Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Iman atau kepercayaan merupakan dasar utama seseorang dalam memeluk sesuatu agama karena dengan keyakinan dapat membuat orang untuk melakukan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh keyakinannya tersebut atau dengan kata lain iman dapat membentuk orang jadi bertaqwa. Iman menurut bahasa adalah percaya atau yakin, keimanan berarti kepercayaan atau keyakinan. Dengan demikian, rukun iman adalah dasar, inti, atau pokok – pokok kepercayaan yang harus diyakini oleh setiap pemeluk agama Islam. Kata iman juga berasal dari kata kerja amina-yu’manu – amanan yang bera
Baca selengkapnya